Meriah dan Kondusif: Kapolres Semarang Pantau Langsung Perayaan Malam Tahun Baru Imlek 2576 di Ambarawa

SEMARANG - Perayaan malam pergantian Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili di Klenteng Hok Tik Bio, Ambarawa, Kabupaten Semarang berlangsung meriah dan penuh semangat toleransi. Acara yang digelar pada Selasa malam (28/01/2025) ini dihadiri oleh sekitar 60 umat Konghucu dan disaksikan ratusan warga dari berbagai kalangan yang memadati area depan klenteng untuk menikmati pertunjukan seni tradisional.

Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, SIK., MSi., hadir langsung untuk memantau jalannya pengamanan dan turut menyampaikan ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili kepada Pemimpin Warga Tionghoa Kabupaten Semarang, Liem Ping An.

Baca juga: Cegah paham Radikalisme, Div Humas Mabes Polri gelar FGD di Kab. Semarang

“Antusias warga yang menyaksikan pertunjukan tradisional sangat tinggi, terutama di wilayah Ambarawa. Ini menjadi bukti nyata bahwa toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Semarang terjaga dengan sangat baik, ” ujar Kapolres Semarang.

Baca juga: Pangdam IV/Dipenogoro Dampingi Kapolri Cek Kesiapan Polda Jateng Antisipasi Arus Mudik

Acara yang berlangsung hingga pukul 23.15 WIB ini menampilkan beragam seni tradisional, seperti atraksi bela diri Wushu dan tarian Barongsai atau Naga, yang disambut tepuk tangan meriah dari para penonton. Sebanyak 60 personel Polres Semarang dikerahkan untuk menjaga keamanan jalannya acara.

“Kurang lebih 300 warga hadir menyaksikan pentas tradisional. Kami pastikan kegiatan berjalan lancar dan kondusif. Ini juga menjadi indikator bahwa situasi keamanan di Kabupaten Semarang tetap terjaga dengan baik, ” tambah Kapolres.

Baca juga: Danrem 074/Warastratama Hadiri Rapim Kodam IV/Diponegoro

Di sisi lain, Satlantas Polres Semarang melakukan rekayasa lalu lintas mengingat lokasi Klenteng Hok Tik Bio berada di jalur utama Semarang menuju Yogyakarta. Pengalihan arus dilakukan demi memastikan kelancaran lalu lintas selama acara berlangsung.

“Saat kegiatan berlangsung, kami berlakukan rekayasa arus untuk kendaraan dari arah Semarang atau Bawen menuju Yogyakarta, dan sebaliknya. Semua berjalan lancar tanpa kendala berarti, ” pungkas AKBP Ratna.

Baca juga: Halal Bihalal Keluarga Besar Kodam IV/Diponegoro, Pangdam: Guyub Rukun, Saling Tolong Menolong Ada Permasalahan Saling Bantu

Perayaan Imlek tahun ini tidak hanya menjadi momen kebahagiaan bagi umat Konghucu, tetapi juga menjadi ajang mempererat persatuan di tengah keberagaman yang ada di Kabupaten Semarang. (Hms/Jis Agung)